Sekilas Poultry Breeding Farm

Rabu, 10 Agustus 2011 by: Myirfan1986

Broiler Komersil merupakan salahsatu sumber protein relatif lebih murah dan terjangkau berbagai lapisan masyarakat. murahnya daging ini merupakan akibat dari "industrilisasi" dalam pengayaannya. yang didukung oleh sifat ternak ini berumur relatif pendek, cepat dewasa  di pelihara secara massal.

""Namun tahukah anda bagaimana pemeliharaan Indukan sehingga 
menghasilkan seekor anak ayam.??

Broiler Komersil, yang dipelihara peternak merupakan Broiler Kelas Final Stock, Final Stock merupakan tingkatan Hirarki dimana pada tahap ini ayam cenderung infertil tidak dapat beranak kembali, karena secara fisiologis sistem reproduksi tidak berkembang namun disisi lain pertumbuhan otot dan daging relatif cepat.
Final stock (FS) adalah ayam hasil persilangan dari Parent Stock. (secara garis besar dapat di gambarkan sebagai berikut Galur Murni - Great Grand Parent Stock- Grand Parent Stock- Parent Stock- Final Stock)
untuk menghasilkan seekor Final stock, maka dilakukan pemeliharaan bibit Parent Stock umur 1 hari - 23 Minggu, pada umumnya produksi telur tetas di peroleh pada umur 23-72 minggu, selanjutnya dilakukan pengafkiran
Sistem pemeliharaan bibit Parent stock berdasarkan pada sistem pemeliharaannya, dibedakan  :
  1. Sistem Pullet (Pullet System)
  2. Sistem BRO-GRO-LAY ,(Brooding-Growing-Laying System)
Sistem pullet merupakan pola pemeliharaan Parent stock, semenjak umur 1 hari (DOC)-20/21 minggu, dipeliharan dalam satu kandang  tertentu selanjutnya saat akan mulai dikawinkan (mixing) yang akhirnya menghasilkan telur dilakukan pindah kandang menuju kandang khusus yang terpisah sedangkan sistem BRO-GRO-LAY pemeliharaan ayam semenjak umur 1 hari (DOC)-ayam bertelur dan di afkir berada dalam kandang yang sama







    Filed under: , ,